Selasa, 27 November 2012

BAB 13 : PEMASARAN : MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN – MENGEMBANGKAN DAN MENENTUKAN HARGA PRODUK DAN JASA

Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep, penetapan harga,promosi serta distribusi barang dan jasa untuk memfasilitasi pertukaran yang memenuhi objektif individual dan organisasional.
Konsep pemasaran memiliki tiga bagian:
1. Orientasi pelanggan
2. Orientasi jasa
3. Orientasi laba
Manajemen hubungan pelanggan adalah proses mempelajari sebanyak mungkin tentang pelanggan dan melakukan segal hal yang anda dapat lkukan untuk memuaskan mereka atau bahkan melebihi harapan mereka dengan barang dan jasa.
Bauran pemasaran
Unsur-unsur yang menghasilkan program pemasaran:
1. Produk (product)
2. Harga (price)
3. Tempat (place)
4. Promosi (Promotion)
Produk adalah barang fisik,jasa atau ide yang memuaskan keinginan atau kebutuhan plus apapun yang akan meningkatkan produk dimata konsumen, seperti merek.
Uji pemasaran adalah proses pengujian produk diantara pengguna potensial.
Nama merek adalah kata,huruf, atau kelompok kata atau huruf yang membedakan barang dan jasa satu penjual dari barang dan jasa milik pesaing.
Promosi adalah semuateknik yang digunakan penjual untuk memotivasi orang-orang membeli produk atau jasa mereka.
Penelitian pemasaran adalah analisis pasar untuk menentukan peluang dan tantangan dan untuk mencari informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang baik.
Proses penelitian pemasaran terdiri dari empat lngkah :
1. Mendefinisikan pernyataan dan menentukan situasi saat ini
2. Mengumpulkan data
3. Menganalisis penelitian
4. Memilih solusi terbaik dan mengimplementasikannya
Data sekunder adalah informasi yang sudah disusun oleh orang lain dan diterbitkan dalam jurnal atau buku atau tersedia secara online.
Data primer adalah data yang anda kumpulkan sendiri (bukan dari sumber sekunder,seperti buku dan majalah)
Kelompok fokus adalah sekelompok kecil orang-orang yang bertemu dibawah pengarahan pemimpin diskusi untuk mengomunikasikan opini mereka tentang organisasi, produk atau isi tertentu lain.
Dua pasar yang berbeda
Pasar konsumen adalah semua individu atau rumah tangga yang menginginkan barang dan jasa untuk konsumsi atau penggunaan pribadi.
Pasar bisnis ke bisnis adalah semua individu dan organisasi yang menginginkan barang dan jasa untuk penggunaan dalam memproduksi barang dan jasa lain atau untuk penjualan,penyewaan atau pemasokan barang kepada orang lain.
Segmentasi pasar adalah proses pembagian total pasar menjadi kelompok-kelompok yang anggotanya memiliki karakteristik yang sama.
Pemasaran target adalah pemasara yang ditunjukkan pada kelompok-kelompok yang diputuskan oleh organisasi dapt dilayani dengan menguntungkan.
Segmentasi geografis adalah membagi pasar menurut area geografis.
Segmentasi demografis adalah membagi pasar menurut usia, pemasukan ,dan tingkat pendidikan.
Segmentasi psikografis adalah membagi pasar dengan menggunakan nilai-nilai, sikap, dan mint kelompok.
Segmentasi manfaat adalah membagi pasar dengan menntukan manfaat produk yang akan dibicarakan.
Segmentasi volume atau penggunaan adalah membagi pasar menurut penggunaan (volume penggunaan)
Pemasaran pada ceruk adalah proses pencarian segmen pasar yang kecil tetapi menguntungkan dan merancang atau mencari produk untuknya
Pemasaran satu untuk satu adalah menegembangkan bauran yang unik akan barang dan jasa untuk setiap pelanggan individual.
Pemasaran massa adalah menegembangkan produk dan promosi untuk menyenangkan banyak orang.
Pemasaran hubunga adalah strategi pemasaran yang memiliki tujuan memelihara pelanggan individual dengan menawari mereka produk yang memenuhi persyaratan mereka.

BAB 10 : MEMOTIVASI KARYAWAN DAN MEMBANGUN TIM YANG MANDIRI


Penghargaan intrinsik adalah kepuasan pribadi yang Anda rasakan ketika Anda bekerja dengan baik dan mencapai tujuan. Penghargaan ekstrinsik adalah sesuatu yang diberikan kepada Anda oleh orang lain sebagai pengakuan atas pekerjaan yang baik; termasuk kenaikan bayaran, pujian, dan promosi.
Frederick Taylor merupakan orang pertama yang mempelajari manajemen. Frederick Taylor disebut bapak manajemen ilmiah. Ia melakukan studi gerakan waktu untuk mempelajari cara yang paling efisien dalam melakukan pekerjaan dan kemudian melatih para pekerja dalam prosedur tersebut. Ia menerbitkan bukunya The Principles of Scientific Management pada tahun 1911. Henry L. Gantt serta Frank dan Lillian Gilberth adalah pengikut Taylor.
Teori manajemen beralih dari manajemen ilmiah Taylor menuju teori yang menekankan faktor motivasi manusia. Pengaruh terbesar teori motivasi dihasilkan oleh studi Hawthorne pada akhir tahun 1920-an dan awal tahun 1930-an. Dalam studi ini, Elton Mayo menemukan bahwa faktor manusia, seperti perasaan keterlibatan dan partisipasi menghasilkan produktivitas yang lebih besar ketimbang perubahan fisik di tempat kerja.
Abraham Maslow mempelajari motivasi manusia yang mendasar dan menemukan bahwa motivasi didasarkan pada kebutuhan, ia mengatakan bahwa seseorang yang memiliki kebutuhan yang belum terpenuhu akan termotivasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan bahwa kebutuhan yang telah terpenuhi tidak lagi berfungsi sebagai motivator. Tingkat kebutuhan yang diidentifikasikan oleh Maslow dimulai dari yang paling rendah dari hierarki kebutuhan Maslow menuju ke atas, tingkat kebutuhan tersebut adalah fisiologis, keamanan, social, harga diri, dan aktualisasi diri.
Frederick Herzberg menemukan bahwa beberapa faktor adalah motivator dan yang lain adalah faktor higiene (pemeliharaan). Faktor yang disebut motivator adalah pekerjaan itu sendiri, pencapaian, pengakuan, tanggung jawab, pertumbuhan, dan kemajuan. Faktor higiene adalah faktor yang tidak memotivasi, tetapi harus ada untuk kepuasan karyawan, seperti kebijaksanaan perusahaan, penyelia, kondisi bekerja, hubungan antarperseorangan, dan gaji.
Pengayaan pekerjaan mendeskripsikan upaya untuk menjadikan pekerjaan lebih menarik. Karakteristik pekerjaan yang memengaruhi motivasi adalah variasi keterampilan, identitas tugas, arti tugas, otonomi, dan umpan balik. Strategi pengayaan pekerjaan yang meningkatkan motivasi, meliputi pembesaran pekerjaaan dan rotasi pekerjaan.
Douglas McGregor berpendapat bahwa manajer akan memiliki satu dari dua sikap yang bertentangan terhadap para karyawan. Sikap itu disebut Teori X dan Teori Y. William Ouchi memperkenalkan Teori Z. Teori X berasumsi bahwa orang biasa tidak menyukai pekerjaan dan akan menyadarinya bila mungkin. Oleh karena itu, orang-orang harus dipaksa, dikendalikan, dan diancam dengan hukuman guna mencapai tujuan organisasional. Teori Y berasumsi bahwa orang-orang menyukai pekerjaan dan akan menerima tanggung jawab untuk mencapai tujuan bila diberi penghargaan karena malakukan hal itu. Teori Z berasal dari manajemen Jepang yang menekankan pekerjaan jangka panjang; pengambilan keputusan kolektif; tanggung jawab individual; evaluasi dan promosi yang lambat; kendali yang implicit dan informal dengan kendali yang eksplisit dan formal; jalan karier yang cukup terspesialisasi; dan perhatian holistis untuk karyawan (termasuk keluarga).
Teori penentuan tujuan didasarkan pada pemikiran bahwa menentukan tujuan yang ambisius, tetapi dapat dicapai akan menghasilkan tingkat motivasi dan kinerja yang tinggi apabila tujuan diterima, disertai dengan umpan balik, dan difasilitasi dengan kondisi organisasional. Manajemen menurut objektif (MBO) adalah sistem implementasi dan penentuan tujuan melibatkan siklus diskusi, tinjauan, dan evaluasi objektif di antara manajer tingkat atas dan menengah, penyelia, dan karyawan.
Teori harapan Victor Vroom, harapan karyawan dapat memengaruhi motivasi satu individu. Teori harapan berpusat pada tiga pertanyaan yang sering diajukan oleh para karyawan tentang kinerja dalam pekerjaan : (1) dapatkah saya menyelesaikan tugas tersebut? (2) apabila saya menyelesaikannya, apa penghargaan saya? dan (3) apakah penghargaan itu sepadan dengan usahanya?. Variable dalam teori penguat adalah penguat positif dan negatif. Penguat yang positif adalah penghargaan, serta pujian, pengakuan, atau kenaikan yang dapat diusahakan untuk diterima oleh pekerja setelah bekerja dengan baik. Penguat negatif adalah hukuman, seperti teguran, potongan bayaran, atau pemecatan yang diharapkan dihindari oleh pekerja.
Perusahaan yang memiliki angkatan kerja yang sangat termotivasi sering memiliki sistem komunikasi yang terbuka dan tim-tim yang mandiri. Komunikasi yang terbuka membantu, baik manajer puncak maupun anggota tim memahami objektif dan bekerja sama untuk mencapainya. Tim membentuk lingkungan dimana pembelajaran dapat terjadi karena sebagian besar pembelajaran terjadi pada tingkat rekan sebaya. Baby boomer bersedia untuk bekerja selama berjam-jam untuk membangun karier mereka dan sering mangharapkan bawahan mereka melakukan hal yang sama. Gen X mengusahakan gaya hidup yang lebih seimbang dan kemungkinan besar berfokus pada hasil ketimbang pada berapa lama tim mereka bekerja

BAB 9 "MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA KELAS DUNIA"

MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA KELAS DUNIA

Materi 7. MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA KELAS DUNIA
Produksi adalah pembuatan barang dan jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi : tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan dan pengetahuan.
Manajemen Operasi adalah area khusus di dalam manajemen yang mengubah atau mentransformasi sumber menjadi barang dan jasa.

PERENCANAAN MANAJEMEN OPERASI

a. Lokasi Fasilitas adalah proses pemilihan lokasi geografis untuk operasi perusahaan.
b. Tata Ruang Fasilitas adalah susunan fisik sumber dalam proes produksi.
c. Perencanaan Persyaratan Bahan adalah sistem manajemen operasi berbasis komputer yang menggunakan ramalan penjualan untuk memastikan bahwa bagian-bagian dan bahan-bahan tersedia pada waktu dan tempat yang tepat.
d. Pembelian adalah fungsi dalam perusahaan yang mencari sumber bahan berkualitas, menemukan pemasok terbaik, dan menegosiasikan harga terbaik untuk barang dan jasa yang berkualitas.
e. Kontrol Kualitas adalah secara konsisten memproduksi apa yang diinginkan pelanggan sementara mengurangi kesalahan sebelum dan setelah pengiriman ke pelanggan.
f. Standar ISO 9000 dan ISO 14000